Pria terjebak di bawah bus selama 15 menit setelah tabrakan

SINGAPURA (THE NEW PAPER) – Seorang pria berusia 52 tahun terjebak di bawah bus pada Rabu malam (11 November) setelah tabrakan.

Polisi mengatakan mereka diberitahu tentang kecelakaan itu sekitar pukul 10.45 malam di persimpangan Toa Payoh Lorong 6 dan Toa Payoh Timur.

Pria itu dibawa ke Rumah Sakit Tan Tock Seng, dan sopir bus, 36, ditangkap karena mengemudi berbahaya yang menyebabkan luka parah.

Investigasi sedang dilakukan.

Surat kabar berbahasa China Shin Min Daily News mengatakan pria itu terjebak selama sekitar 15 menit sebelum dia diselamatkan oleh petugas Pasukan Pertahanan Sipil Singapura.

Saksi mata mengatakan korban sedang menyeberang jalan dengan troli belanja dan bus berbelok ke kanan ketika kecelakaan itu terjadi.

Seorang pengendara sepeda motor, 30, mengatakan dia berada di sepeda motornya ketika dia mendengar tabrakan.

Tidak terpikir olehnya bahwa kecelakaan telah terjadi dan dia menyadari seseorang terjebak hanya setelah dia melihat sopir bus turun untuk memeriksa.

Dia berkata: “Pria itu tampak seperti kesakitan. Dia dibebaskan setelah 15 menit dan dibawa ke rumah sakit sekitar jam 11 malam.”

Surat kabar berbahasa Mandarin Lianhe Wanbao melaporkan bahwa bagian depan bus rusak, dan puing-puing berserakan di jalan. Tanda rem ban juga bisa dilihat.

Kecelakaan itu menarik kerumunan penonton dan Wanbao juga melaporkan bahwa tubuh korban terjebak di bawah bagian depan bus.

Dia tampak pucat ketika ditarik keluar, dan seorang pengamat mengatakan pria itu memiliki luka di tangan dan kakinya dan mereka tampak serius.

Wakil presiden senior komunikasi perusahaan di SBS Transit Tammy Tan mengatakan perusahaan telah berusaha menghubungi pejalan kaki.

Dia berkata: “Kami telah meninggalkan rincian kontak kami dengan rumah sakit dan berharap pria atau anggota keluarganya dapat menghubungi kami sehingga kami dapat membantu mereka saat dia memulihkan diri. Kami sangat menyesal atas kecelakaan itu dan membantu polisi dalam penyelidikannya.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *