Apple Pertimbangkan Fasilitas Manufaktur Pertama di Indonesia Setelah CEO Tim Cook Bertemu Joko Widodo

IklanIklanApple+ IKUTIMengambil lebih banyak dengan myNEWSUMPAN berita yang dipersonalisasi dari cerita yang penting bagi AndaPelajari lebih lanjutTechBig Tech

  • Cook telah bertemu dengan presiden Indonesia di Jakarta dan berbicara tentang kemungkinan mendirikan manufaktur di negara ini
  • Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, meskipun negara Asia Tenggara memiliki populasi yang besar dan paham teknologi

Apple+ FOLLOWReuters+ FOLLOWPublished: 3:30pm, 17 Apr 2024Mengapa Anda dapat mempercayai SCMPApple akan mempertimbangkan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, kata CEO-nya pada hari Rabu setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo, yang berharap raksasa teknologi itu akan meningkatkan konten lokalnya dengan bermitra dengan perusahaan domestik. CEO Apple Tim Cook tiba di Jakarta pada hari Selasa setelah mengunjungi Vietnam. Dia bertemu Jokowi, begitu presiden dikenal, dan akan meresmikan akademi pengembang keempatnya di pulau Bali.

“Kami berbicara tentang keinginan presiden untuk melihat manufaktur di negara ini, dan itu adalah sesuatu yang akan kami lihat,” kata Cook kepada wartawan setelah pertemuan.

Apple tidak memiliki fasilitas manufaktur di Indonesia, tetapi sejak 2018 telah mendirikan akademi pengembang aplikasi, yang termasuk akademi baru memiliki total biaya 1,6 triliun rupiah (US $ 99 juta).

Menteri Perindustrian Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang juga menghadiri pertemuan itu, mengatakan kepada wartawan bahwa jika Apple memutuskan untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia, itu akan memiliki kapasitas untuk memproduksi untuk ekspor.

“Kami akan membahas bagaimana fasilitas Apple di Indonesia bisa menjadi rantai pasokan global,” katanya, menambahkan bahwa pemerintah mengatakan bahwa bahkan jika Apple tidak membangun pabrik, itu bisa bermitra dengan perusahaan Indonesia untuk mendapatkan komponen.

Apple telah memenuhi persyaratan konten lokal Indonesia sebesar 35 persen untuk menjual produknya dengan berinvestasi di akademi pengembang, kata Agus, tetapi pemerintah berharap jumlah itu dapat didorong lebih tinggi dengan fasilitas manufaktur.

Apple telah mendasarkan sebagian besar manufaktur utama iPad, AirPods dan Apple Watch di Vietnam. Pemasok untuk MacBook juga berinvestasi di negara ini. Indonesia memiliki populasi yang besar dan paham teknologi, menjadikan negara Asia Tenggara sebagai target pasar utama untuk investasi terkait teknologi.1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *