Forum: Kita masing-masing perlu mengambil sikap tegas untuk multikulturalisme melawan diskriminasi rasial

Kami berbesar hati dengan pandangan siswa Sekolah Menengah 4 Nikesh Sundara tentang perlunya meningkatkan kesadaran siswa tentang rasisme untuk melindungi harmoni multiras Singapura (Ajari kaum muda untuk menyadari masalah yang berkaitan dengan rasisme, 6 Juni).

Kerukunan rasial bukanlah keadaan yang ditakdirkan sebelumnya atau alami. Inilah sebabnya mengapa sekolah kami mengajarkan dan menekankan pentingnya nilai-nilai seperti kerukunan ras dan rasa hormat.

Topik tentang multikulturalisme dan pentingnya harmoni rasial diajarkan dalam mata pelajaran seperti pendidikan karakter dan kewarganegaraan (CCE), sejarah dan studi sosial.

Siswa belajar tentang menghormati perbedaan dan isu-isu yang berkaitan dengan hidup dalam masyarakat multikultural, seperti kepekaan etnis dan agama baik di masa lalu dan sekarang. Mereka juga belajar pentingnya ruang bersama di Singapura dan bagaimana mereka dapat berbagi dan memeliharanya.

Sebagai bagian dari kurikulum CCE sekunder dan pra-universitas, guru memfasilitasi diskusi rutin tentang isu-isu kontemporer di kelas, termasuk tentang ras dan agama.

Selama pelajaran ini, guru berusaha menciptakan ruang yang aman bagi siswa untuk belajar berkomunikasi dengan hormat, mendengarkan secara aktif dan mengembangkan keterbukaan terhadap berbagai perspektif.

Nilai-nilai ini dipraktekkan dan diperkuat di luar kelas. Siswa berpartisipasi dalam perjalanan belajar ke situs budaya dan warisan dan perayaan festival budaya untuk memperdalam pemahaman dan apresiasi mereka terhadap beragam budaya.

Setiap tahun, sekolah memperingati Hari Kerukunan Rasial pada 21 Juli untuk mengingatkan siswa bahwa kerukunan ras kita tetap merupakan pekerjaan yang sedang berjalan, dan mengapa kita harus menghargai dan memperkuatnya.

Kami didorong oleh pandangan Nikesh. Selama kita masing-masing mengambil sikap tegas terhadap prasangka rasial dan diskriminasi, dan berkomitmen untuk melindungi dan memperluas ruang bersama kita, kita dapat melestarikan dan membina harmoni multiras untuk generasi yang akan datang.

Loh Wee Cheng
Direktur
divisi
Divisi Kurikulum Pengembangan Mahasiswa 1
Kementerian Pendidikan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *